Tentunya tidak semua kegiatan yang kelihatanya kurang bermanfaat atau hobi memiliki sifat yang negatif, contohnya Video Game, beberapa orang tua melarang anaknya untuk bermain game dengan alasan buang-buang waktu atau karena membuang-buang uang. Namun dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa game memiliki beberapa manfaat jika dilakukan dengan sewajarnya. Berikut manfaat dan kerugian memainkan video game dari Dukun Tekno.
Manfaat
Kordinasi Kedua Tangan Dan Mata
Ketika memainkan game pastinya anda memainkanya menggunakan stik, dan menyelaraskan kondisi pada layar monitor TV. koordinasi ini akan terasah sedikit demi sedikit, dan akan tumbuh seiring lamanya jam terbang bermain Video Game.
Meningkatkan Kemampuan Belajar
Game bersifat taktis dan dalam permainanya, pemain di beri tutorial tentang cara memainkan jenis game tersebut, rasa ketertarikan dan belajar yang dilakukan bersamaan, membuat pemain menjadi memahami cara tercepat untuk belajar sesuatu, dan mulai mengahafal tentang apa yang harus di lakukan dalam situasi yang hampir sama.
Fair Play
Beberapa genre game mengajarkan untuk memainkan permainan agar bermain dengan fair play. seperti sepak bola, dimana wasit akan memberikan kartu terhadap pelanggaran yang dilakukan. Hal ini akan membuat pemain berusah untuk menghindari pelanggaran dan memainkan game sebaik mungkin yang bisa pemain lakukan.
Mengisi Waktu Luang
Bermain game sangat cocok di jadikan sebagai teman untuk mengisi waktu luang, ketika anda bosan dan gak tau harus ngapain, bermain game bisa di jadikan akternatif untuk mengisi hiburan. Siapasih yang gak suka game, sekali cobak bakal terhanyut dengan alur ceritanya.
Meningkatkan Kerja Sama
Game bergenre multiplayer dan tembak-tembakan biasanya berisi dengan adegan permainan yang mengharuskan untuk melakukan kerja sama tim untuk mencapai kemenangan. Tentu saja hal ini lambat laun akan membuat pemain jadi memiliki sifat kerjasama yang baik dalam menyelesaikan tugas.
Tingkatkan Daya Ingat
Dalam studi yang dilakukan tim membagi kelompok menjadi dua, satu bermain game grafis 3D dengan game Super Mario 3D World dan satu lagi bermain game grafis 2D dengan game Angry Birds. Dari apa yang didapat, terlihat bahwa orang yang bermain game 3D mengalami peningkatan skor ketika diuji tes belajar dan mengingat bila dibandingkan dengan mereka yang bermain game 2D.
Rugi
Kurang Gerak
Keseringan dan terlalu lama bermain video game dapat membuat seseorang menjadi kurang gerak, hal ini dapat membuat tubuh menjadi beresiko terserang penyakit degenratif, seperti Hipertensi, Diabetes, Osteoporosis, dan penyakit degeneratif lainya. untuk mencegahnya, sesering mungkin bergerak untuk mengencerkan darah yang membeku.
Kehilangan Keterampilan Bersosialisasi
Terlalu sering bermain game memuat kamu jadi kehilangan teman dan waktu untuk bersosialisasi dalam masyarakat, mungkin terkecuali jika anda memiliki teman dengan hobi yang sama yaitu bermain video game, hal ini bisa di hindari dengan ikut bergabung dengan komunitas-komunitas game.
Emosi
Emosi ketika bermain video game biasanya timbul jika kamu gagal dalam menyelesaikan quest atau misi, atau juga karena sebab error seperti ketika hampir menyelesaikan misi, tiba-tiba listrik mati atau game mengalami error, tentu akan membuat kamu menjadi naik darah.
Boros
Harga sebuah Konsol Video Game jaman sekarang bisa sampai 4 juta lebih, belum lagi harga kaset gamenya, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah bisa di temui. Jadi jika anda ingin memainkan game-game terbaru, siapkan dana yang cukup untuk memilikinya.
Lupa Waktu
Game sangat tidak di anjurkan bagi orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang harus di kerjakan, karena game membuat pengguna menjadi tidak memperhatikan waktu dan terhanyut dengan permainan yang ada pada Video Game.
Manfaat
Kordinasi Kedua Tangan Dan Mata
Ketika memainkan game pastinya anda memainkanya menggunakan stik, dan menyelaraskan kondisi pada layar monitor TV. koordinasi ini akan terasah sedikit demi sedikit, dan akan tumbuh seiring lamanya jam terbang bermain Video Game.
Meningkatkan Kemampuan Belajar
Game bersifat taktis dan dalam permainanya, pemain di beri tutorial tentang cara memainkan jenis game tersebut, rasa ketertarikan dan belajar yang dilakukan bersamaan, membuat pemain menjadi memahami cara tercepat untuk belajar sesuatu, dan mulai mengahafal tentang apa yang harus di lakukan dalam situasi yang hampir sama.
Fair Play
Beberapa genre game mengajarkan untuk memainkan permainan agar bermain dengan fair play. seperti sepak bola, dimana wasit akan memberikan kartu terhadap pelanggaran yang dilakukan. Hal ini akan membuat pemain berusah untuk menghindari pelanggaran dan memainkan game sebaik mungkin yang bisa pemain lakukan.
Mengisi Waktu Luang
Bermain game sangat cocok di jadikan sebagai teman untuk mengisi waktu luang, ketika anda bosan dan gak tau harus ngapain, bermain game bisa di jadikan akternatif untuk mengisi hiburan. Siapasih yang gak suka game, sekali cobak bakal terhanyut dengan alur ceritanya.
Meningkatkan Kerja Sama
Game bergenre multiplayer dan tembak-tembakan biasanya berisi dengan adegan permainan yang mengharuskan untuk melakukan kerja sama tim untuk mencapai kemenangan. Tentu saja hal ini lambat laun akan membuat pemain jadi memiliki sifat kerjasama yang baik dalam menyelesaikan tugas.
Tingkatkan Daya Ingat
Dalam studi yang dilakukan tim membagi kelompok menjadi dua, satu bermain game grafis 3D dengan game Super Mario 3D World dan satu lagi bermain game grafis 2D dengan game Angry Birds. Dari apa yang didapat, terlihat bahwa orang yang bermain game 3D mengalami peningkatan skor ketika diuji tes belajar dan mengingat bila dibandingkan dengan mereka yang bermain game 2D.
Rugi
Kurang Gerak
Keseringan dan terlalu lama bermain video game dapat membuat seseorang menjadi kurang gerak, hal ini dapat membuat tubuh menjadi beresiko terserang penyakit degenratif, seperti Hipertensi, Diabetes, Osteoporosis, dan penyakit degeneratif lainya. untuk mencegahnya, sesering mungkin bergerak untuk mengencerkan darah yang membeku.
Kehilangan Keterampilan Bersosialisasi
Terlalu sering bermain game memuat kamu jadi kehilangan teman dan waktu untuk bersosialisasi dalam masyarakat, mungkin terkecuali jika anda memiliki teman dengan hobi yang sama yaitu bermain video game, hal ini bisa di hindari dengan ikut bergabung dengan komunitas-komunitas game.
Emosi
Emosi ketika bermain video game biasanya timbul jika kamu gagal dalam menyelesaikan quest atau misi, atau juga karena sebab error seperti ketika hampir menyelesaikan misi, tiba-tiba listrik mati atau game mengalami error, tentu akan membuat kamu menjadi naik darah.
Boros
Harga sebuah Konsol Video Game jaman sekarang bisa sampai 4 juta lebih, belum lagi harga kaset gamenya, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah bisa di temui. Jadi jika anda ingin memainkan game-game terbaru, siapkan dana yang cukup untuk memilikinya.
Lupa Waktu
Game sangat tidak di anjurkan bagi orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang harus di kerjakan, karena game membuat pengguna menjadi tidak memperhatikan waktu dan terhanyut dengan permainan yang ada pada Video Game.