Mungkin bagi anda yang sudah sering ditemani oleh laptop (terutama laptop lama) pastinya was-was ketika laptop anda sudah terasa panas/hangat, entah itu takut konslet komponen didalam laptop lah, gosong lah atau apalah. Disini DukunTekno seperti biasa akan menjelaskan beberapa hal tentang teknologi, kali ini tentang faktor panas didalam komponen elektronik. Sebanarnya panas pada sirkuit elektronik merupakan hal yang lumrah, dalam ilmu fisika panas pada komponen listrik dikarenakan tingginya frekuensi gesekan elektron dengan logam, dimana elektron tadi mengalir pada logam dengan kecepatan cahaya.
Perangkat Elektronik seperti Laptop telah didesain khusus untuk menangani sifat benda elektronik yang menghasilkan panas berlebih hingga panas tersebut menjadi stabil, contoh seperti bahan kasing, kipas, heatsink, dll. Butuh suhu yang tinggi untuk dapat merusak sebuah komponen elektronik, namun karena kulit kita tidak secara langsung menyetuh komponen tersebut suhu panas bisa terasa hangat atau munkin tidak terasa, tetapi kita dapat melihat suhu komputer atau laptop melalui aplikasi HWMonitor (unduh disini: http://www.cpuid.com/softwares/hwmonitor.html). Dan berikut Penyebab Panas Berlebih pada Laptop.
Perangkat Elektronik seperti Laptop telah didesain khusus untuk menangani sifat benda elektronik yang menghasilkan panas berlebih hingga panas tersebut menjadi stabil, contoh seperti bahan kasing, kipas, heatsink, dll. Butuh suhu yang tinggi untuk dapat merusak sebuah komponen elektronik, namun karena kulit kita tidak secara langsung menyetuh komponen tersebut suhu panas bisa terasa hangat atau munkin tidak terasa, tetapi kita dapat melihat suhu komputer atau laptop melalui aplikasi HWMonitor (unduh disini: http://www.cpuid.com/softwares/hwmonitor.html). Dan berikut Penyebab Panas Berlebih pada Laptop.
Gaming/Over Processing
Bermain game dapat menghasilkan panas berlebih, ini disebabkan ketika bermain game Prosesor dan GPU (pengolah grafis) bekerja pada level optimal dan berlari di frequensi clock tertinggi, ini dikarenakan untuk bermain game dibutuhkan perhitungan yang kompleks dan dalam jumlah yang besar dari pada melakukan pekerjaan seperti mengetik sehingga memaksa CPU dan GPU bekerja keras, frequensi yang tinggi menyebabkan panas berlebih.
Posisi Laptop
Pada laptop telah terpasang sirkulasi udara agar panas yang dibuang oleh kipas pendingin dapat keluar dari laptop, meletakkan laptop dalam posisi yang dapat menutup fentilasi udara pendingin menyebabkan panas tidak terbuang. Sehingga panas/kalor yang seharusnya terbuang malah terakumulasi di dalam laptop dan menyebabkan laptop panas. Supaya laptop tidak cepat panas posisikan laptop dengan benar, dimana bagian fentilasi pendingin di beri ruang yang lebih lega.
Berdebu
Debu didalam laptop dalam jumlah yang cukup banyak dapat menyebabkan kinerja sistem pendingin tidak optimal, karena biasanya debu akan menutupi celah-celah kecil yang biasanya akan dilewati udara dingin untuk menyerap panas. Untuk itu bersihkan laptop tiap jeda tertentu untuk memastikan laptop bersih dari debu.
Sistem Pendingin Yang Sudah Tidak Optimal
Pada komponen sistem pendingin laptop terdapat kipas, heatsink, thermal pasta, dan sensor suhu. pada fan/kipas pastikan masih berfungsi optimal, jika sudah mati ganti dengan fan lain. Untuk thermal pasta, ia berfungsi untuk mengisi celah kosong antara chip prosesor dan gpu dengan heatsink, berbentuk brupa cairan agak padat berwarna putih silver, jika telah korosif karena terlalu sering panas, anda bisa menggantinya dengan air raksa/perak cair karena lebih efektif menyerap panas. sedang heatsing dan sensor suhu amat jarang sekali terjadi kerusakan jadi abaikan saja.