Different Between CPU and GPU Rendering
Semua PC, Laptop, Deskto, Komputer, Smartphone, dll memiliki chip grafis yang membuatnya mampu menampilkan gambar ke monitor. Tetapi tidak semua memiliki kemampuan yang sama. Sebuah Graphics Processing Unit (GPU) merupakan sebuah prosesor tujuan khusus, dibuat dan dioptimalkan untuk perhitungan yang biasa diperlukan pada Komputer Grafis, terutama operasi SIMD.
CPU Vs GPU (Kinerja Game)
Sebuah CPU biasanya datang dengan beberapa Core (kebanyakan 4 Core) untuk melakukan proses umum, artinya CPU melakukan semua pekerjaan entah itu program latar belakang dll. Sedangkan GPU datang dengan ratusan core pararel (pararel artinya tiap core terhubung dengan semua core) untuk melakukan proses dan perhitungan khusus dan memiliki efesiensi dalam hal menyelesaikan proses grafis secara bersama-sama.
Perbedaan Rendering CPU Dan GPU
CPU ( Central Processing Unit ) adalah prosesor tujuan umum, dimana pada prinsipnya dapat melakukan perhitungan apapun, tetapi tidak harus secara optimal untuk melakukan setiap perhitungan tertentu. Satu dapat melakukan pemrosesan grafis pada CPU, tetapi kemungkinan besar tidak akan menghasilkan kinerja secepat GPU.
GPU ( Graphic Processing Unit ) memiliki ALU yang lebih sederhana sehingga dapat terhubung langsung dengan memory dan umumnya memiliki bandwidth memori yang tinggi untuk mendukung ratusan proses kecil yang dibentuk oleh GPU. GPU adalah pemroses dengan tujuan khusus dan dapat menghitung matematika vektor, matematika matriks, transformasi pixel dan rendering pekerjaan setara 10-100x lebih cepat dari kinerja CPU karena semua tugas ini dilakukan secara paralel (bersama-sama) untuk tiap inti core dari ratusan core GPU, tetapi perlu dicatat bahwa CPU dapat datang dengan kode yang telah dioptimalkan dengan kode GPU seperti AMD APU. GPU memiliki core dengan frequensi yang rendah, jumlah register yang sedikit dan memiliki ALU sederhanya yang dapat dihubungkan ke banyak memory sehingga memiliki bandwidh memory yang tinggi.
Jika GPU Bekerja Lebih Baik, Kenapa Masih Ada CPU Dalam Sistem Komputer?
Komputasi utama GPU adalah operasi pararel, dimana setiap data yang masuk akan di oleh ratusan core core yang ada. Tiap core pada GPU biasanya lebih lamban dibanding dengan CPU, menjadi cepat karena tiap core GPU menangani tugas bersama-sama. Sedangkan hal utama dari CPU adalah operasi tunggal dan ia juga bisa melakukan operasi pararel. Penyebab GPU tidak dapat digunakan sebagai Otak utama adalah GPU tidak memiliki interups dan virtual memory yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Operasi.
Kenapa tidak memasukkan fitur interrup dan virtual memory? CPU dan GPU memiliki arsitektur yang benar-benar berbeda, untuk menerapkanya maka akan memgubah arsitektur GPU secara keseluruhan. Hal ini membuat keduanya lebih efesien untuk digunakan bersama-sama untuk menyelesaikan proses yang berbeda. GPU sangat cocok untuk menyelesaikan proses yang dapat ditangani oleh semua core nya, tetapi tidak cocok untuk tugas yang berat dan kompleks dalam aliran tunggal (satu core). CPU memilik peroforma yang jauh lebih baik jika dibandingkan performa per corenya. mampu menyelesaikan tugas yang rumit dan kompleks dalam aliran tunggal, tetapi tidak efesien ketika menangani tugas untuk beberapa core.
Semua PC, Laptop, Deskto, Komputer, Smartphone, dll memiliki chip grafis yang membuatnya mampu menampilkan gambar ke monitor. Tetapi tidak semua memiliki kemampuan yang sama. Sebuah Graphics Processing Unit (GPU) merupakan sebuah prosesor tujuan khusus, dibuat dan dioptimalkan untuk perhitungan yang biasa diperlukan pada Komputer Grafis, terutama operasi SIMD.
CPU Vs GPU (Kinerja Game)
Sebuah CPU biasanya datang dengan beberapa Core (kebanyakan 4 Core) untuk melakukan proses umum, artinya CPU melakukan semua pekerjaan entah itu program latar belakang dll. Sedangkan GPU datang dengan ratusan core pararel (pararel artinya tiap core terhubung dengan semua core) untuk melakukan proses dan perhitungan khusus dan memiliki efesiensi dalam hal menyelesaikan proses grafis secara bersama-sama.
Perbedaan Rendering CPU Dan GPU
CPU ( Central Processing Unit ) adalah prosesor tujuan umum, dimana pada prinsipnya dapat melakukan perhitungan apapun, tetapi tidak harus secara optimal untuk melakukan setiap perhitungan tertentu. Satu dapat melakukan pemrosesan grafis pada CPU, tetapi kemungkinan besar tidak akan menghasilkan kinerja secepat GPU.
GPU ( Graphic Processing Unit ) memiliki ALU yang lebih sederhana sehingga dapat terhubung langsung dengan memory dan umumnya memiliki bandwidth memori yang tinggi untuk mendukung ratusan proses kecil yang dibentuk oleh GPU. GPU adalah pemroses dengan tujuan khusus dan dapat menghitung matematika vektor, matematika matriks, transformasi pixel dan rendering pekerjaan setara 10-100x lebih cepat dari kinerja CPU karena semua tugas ini dilakukan secara paralel (bersama-sama) untuk tiap inti core dari ratusan core GPU, tetapi perlu dicatat bahwa CPU dapat datang dengan kode yang telah dioptimalkan dengan kode GPU seperti AMD APU. GPU memiliki core dengan frequensi yang rendah, jumlah register yang sedikit dan memiliki ALU sederhanya yang dapat dihubungkan ke banyak memory sehingga memiliki bandwidh memory yang tinggi.
Jika GPU Bekerja Lebih Baik, Kenapa Masih Ada CPU Dalam Sistem Komputer?
Komputasi utama GPU adalah operasi pararel, dimana setiap data yang masuk akan di oleh ratusan core core yang ada. Tiap core pada GPU biasanya lebih lamban dibanding dengan CPU, menjadi cepat karena tiap core GPU menangani tugas bersama-sama. Sedangkan hal utama dari CPU adalah operasi tunggal dan ia juga bisa melakukan operasi pararel. Penyebab GPU tidak dapat digunakan sebagai Otak utama adalah GPU tidak memiliki interups dan virtual memory yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Operasi.
Kenapa tidak memasukkan fitur interrup dan virtual memory? CPU dan GPU memiliki arsitektur yang benar-benar berbeda, untuk menerapkanya maka akan memgubah arsitektur GPU secara keseluruhan. Hal ini membuat keduanya lebih efesien untuk digunakan bersama-sama untuk menyelesaikan proses yang berbeda. GPU sangat cocok untuk menyelesaikan proses yang dapat ditangani oleh semua core nya, tetapi tidak cocok untuk tugas yang berat dan kompleks dalam aliran tunggal (satu core). CPU memilik peroforma yang jauh lebih baik jika dibandingkan performa per corenya. mampu menyelesaikan tugas yang rumit dan kompleks dalam aliran tunggal, tetapi tidak efesien ketika menangani tugas untuk beberapa core.