Operasi Floating Point Unit
Ada dua jenis bilangan data yang paling umum digunakan dalam operasi digital yaitu bilangan bulat dan pecahan. bilangan pecahan memiliki istilah lain yaitu floating point unit (FPU) atau dalam bahasa indonesia memiliki arti nilai setelah titik. bilangan FPU memiliki operasi yang lebih berat dibanding dengan bilangan bulat. Kebanyakan game membutuhkan operasi floating point dalam jumlah yang besar, hal ini menghabiskan banyak resource komputasi.
Prosesor Intel hampir selalu unggul dalam melakukan operasi FPU dibanding dengan prosesor AMD, terutama dengan seri buldozer AMD. Ini dikarenakan prosesor AMD melakukan Operasi FPU untuk dua core, sedangkan intel tiap corenya mampu melakukan operasi FPU sendiri.
Teknologi Nanometer
Teknologi nanometer merupakan sebuah tehnik mencetak transistor prosesor. Semakin kecil ukuran transistor semakin kecil daya yang dibutuhkan, selain itu juga manfaat ukuran transistor yang didapat adalah semakin kecil ukuranya maka semakin rendah panas yang di keluarkan. Karena panas merupakan penghalang untuk meningkatkan jumlah clock pada prosesor, dengan semakin kecilnya ukuran transistor ini membuka kesempatan bagi para produsen prosesor untuk meningkatkan jumlah clock pada produk prosesornya.
Lagi-lagi saat ini Intel unggul dari AMD, Saat ini Intel telah menguasai teknologi 10nm yang ada pada seri terbarunya yaitu Sky Lake, Atom, dan beberapa seri keluaran terbaru. Sedangkan AMD masih bertengger di 28 nanometer, tetapi kabarnya AMD sedang mengerjakan ukuran arsitektur prosesor yang lebih kecil.
Kompatibilitas GPU ( Graphic Peoccessing Unit )
Pada seri Intel, Intel memiliki produk VGA Onboard (integrated GPU) yaitu seri HD yang menggantikan seri GMA (Graphic Media Accelerator). Intel tidak menjual VGA nya ke konsumen, melainkan ke pihak perakit Laptop dan motherboard seperti sony, lenovo, gigabyte, dll. Untuk prosesor seri terbaru yaitu seri Core TM telah ditingkatkan kemampuan grafis ketika dikombinasikan dengan HD. Tetapi tentunya hanya untuk mainkan game kecil.
Sedang AMD memiliki produk VGA Card (Dedicated GPU) yang datang dengan kemampuan grafis yang lebih baik dibanding VGA milik Intel. Dukungan berupa kombinasi antara VGA Card milik AMD dengan prosesor AMD memiliki kinerja yang meningkat, terutama ketika melakukan operasi FPU pada prosesor Amd yang lemah ketika melakukan operasi tersebut seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya. Operasi FPU akan di alihkan ke VGA sehingga akan membebaskan Prosesor untuk mengerjakan bilangan FPU.
Chipset Intel FSB (Front Side Bus) VS AMD HyperTransport
Chipset merupakan perangkat sirkuit terpadu yang bertanggung jawab atas komunikasi prosesor dengan perangkat external seperti PCIe, RAM, dll. Chipset didesain mengikuti arsitektur prosesor, artinya chipset yang dibuat untuk Intel tidak akan kompatibel dengan prosesor AMD, kecuali untuk sistem yang telah dimodifikasi. Sehingga disini saya masukkan sebagai pembanding karena kinerja chipset tiap-tiap vendor berbeda-beda.Disini AMD uggul mengenai komunikasi sistem, teknologi buatanya yang disebut Hypertransport di klaim memiliki kinerja diatas FSB. Produk milik AMD chipset HTX3.1 dengan kecepatan tinggi ( 2666 dan 3200 MT / s atau sekitar 10.4GB / s dan 12.8GB / s ) DDR4 RAM. Teknologi ini memiliki kecepatan RAM pada bus CPU lebih cepat daripada Intel Front Side Bus. Teknologi Intel membutuhkan setiap rentang kecepatan RAM memiliki antarmuka sendiri, sehingga tata letak motherboard yang lebih kompleks tetapi dengan kemacetan yang lebih sedikit. AMD HTX 3.1 di 26GB / s dapat terus melayani hingga sebanyak empat DDR4 untuk berjalan pada kecepatan tercepat pada masing-masing DDR4.
AMD APU Vs Intel HD
Accelerated Proccessing Unit atau APU merupakan sebuah gabungan dari chip CPU dan chip dari GPU diskrit, dengan menggabungkan kedua chip tersebut maka akan meningkatkan kecepatan komunikasi dan turunya litancy antara CPU dan GPU, alhasil kinerja meningkat dan daya listrik yang dibutuhkan menjadi berkurang. Intel sebenarnya juga telah menggabungkan CPU dan GPU Intel HD kedalam satu chip Prosesor namun kinerjanya tak sebaik APU.
Kesimpulan
Dari pengalman saya menggunakan APU A4 5300 (4GB Dual Channel), sudah cukup untuk memainkan game-game seperti Pes2017 (set medium) tanpa lag, Deadpool, COD Modern Warfare 3, NFS Shif, NFS Rival. Dan kesemua game tersebut jarang sekali lag ketika dimainkan. Pada prosesor intel ketika saya menggunakan i5 2400 Quad Core (4GB Dual Channel) + Radeon R7 240 2GB, kesemua game berjalan sangat mulus.