Banyak sekali macam-macam jenis tv dimana masing mengusung fitur dan teknologi yang berbeda, seperti gambar yang jernih, desain yang tipis,, dan konsumsi daya yang randah. disini Saya akan menjelaskan tantang teknologi TV yang saya sebutkan di atas.
Untuk membedakan warna, mata manusia memiliki sel kerucut, ada 3 jenis sel kerucut yang berfungsi menangkap warna yang di bawa masuk oleh cahaya, yaitu: Red, Green, Blue. Pada layar TV berwarna entah itu CRT, LCD, OLED semuanya mengikuti konsep ini.
TV CRT
CRT ( Catode Ray Tube ) atau tabung sinar catoda memilki ukuran yang besar, lebih banyak daya yang di butuhkan, kebanyakan memiliki resolusi 400x600pixel. TV jenis ini tidak baik untuk kesehatan karena sinar yang keluar dari tabung katoda menghasilkan Radiasi yang kuat.
LCD TV
LCD TV ( Lequid Crystal Display ) memiliki dua komponen penting yaitu TFT ( Thin Film Transistor ) sebagai kanvas / layar dan Neon Katoda sebagai penerang / sumber cahaya. bentuk LCD TV biasanya tipis dan kotak persegi panjang, kebanyakan memiliki pebandingan panjang dan lebar 16 : 9. jenis lain dari LCD TV seperti IPS ( In Panel Switching ) memiliki kelebihan warna, dimana ketika di lihat dari sudut tertentu kualitas warna tidak berubah.
LED TV
LED TV ( Light Emitting Diode ) hampir sama dengan LCD TV, bedanya LED TV menggunakan Lampu LED sebagai sinar latar belakan. Komponen TFT ( Thin Film Transistor ) masih menjadi faktor utama yang memberi pengaruh terhadap kualitas gambar, namun penggunaan led mebuat cahaya lebih merata dan hemat energy.
AMOLED
AMOLED ( Active Matrix Organic Light Emiting Diode ) adalah sebuah layar dimana setiap titik ( pixel ) mampu menghasikan cahayanya sendiri, tidak seperti LED TV / LCD TV yang membutuhkan cahaya latar belakang. Keunggulan Amoled adalah warna kontras yang sangat tajam antara gelap sepenuhnya dan putih sepenuhnya, ini tidak seperti LCD TV / LED TV dimana TFT ( Thin Film Transistor ) berusaha menghalangi cahaya latar. keunggulan lain adalah AMOLED memiliki daya yang rendah, kekuranganya adalah layar ini memiliki umur yang pendek dan harganya yang mahal.
PLASMA TV
Layar jenis ini menggunakan gas ion plasma pada pixel, memiliki kontras yang lebih baik dari pada LCD. Biasanya TV jenis ini memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan Daya yang besar, karena menggunakan gas ion beberapa hal yang di perhatikan sebelum membeli TV ini seperti ketinggian tanah dari permukaan laut, ini harus di perhatikan karena tekanan udar bisa mempengaruhi gas sehingga kualitas gambar bisa berkurang, selain itu frekuensi radio yang rendah juga mampu mematikan ion gas seperti sinyal FM.
TV CRT
CRT ( Catode Ray Tube ) atau tabung sinar catoda memilki ukuran yang besar, lebih banyak daya yang di butuhkan, kebanyakan memiliki resolusi 400x600pixel. TV jenis ini tidak baik untuk kesehatan karena sinar yang keluar dari tabung katoda menghasilkan Radiasi yang kuat.
LCD TV
LCD TV ( Lequid Crystal Display ) memiliki dua komponen penting yaitu TFT ( Thin Film Transistor ) sebagai kanvas / layar dan Neon Katoda sebagai penerang / sumber cahaya. bentuk LCD TV biasanya tipis dan kotak persegi panjang, kebanyakan memiliki pebandingan panjang dan lebar 16 : 9. jenis lain dari LCD TV seperti IPS ( In Panel Switching ) memiliki kelebihan warna, dimana ketika di lihat dari sudut tertentu kualitas warna tidak berubah.
LED TV
LED TV ( Light Emitting Diode ) hampir sama dengan LCD TV, bedanya LED TV menggunakan Lampu LED sebagai sinar latar belakan. Komponen TFT ( Thin Film Transistor ) masih menjadi faktor utama yang memberi pengaruh terhadap kualitas gambar, namun penggunaan led mebuat cahaya lebih merata dan hemat energy.
AMOLED
AMOLED ( Active Matrix Organic Light Emiting Diode ) adalah sebuah layar dimana setiap titik ( pixel ) mampu menghasikan cahayanya sendiri, tidak seperti LED TV / LCD TV yang membutuhkan cahaya latar belakang. Keunggulan Amoled adalah warna kontras yang sangat tajam antara gelap sepenuhnya dan putih sepenuhnya, ini tidak seperti LCD TV / LED TV dimana TFT ( Thin Film Transistor ) berusaha menghalangi cahaya latar. keunggulan lain adalah AMOLED memiliki daya yang rendah, kekuranganya adalah layar ini memiliki umur yang pendek dan harganya yang mahal.
PLASMA TV
Layar jenis ini menggunakan gas ion plasma pada pixel, memiliki kontras yang lebih baik dari pada LCD. Biasanya TV jenis ini memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan Daya yang besar, karena menggunakan gas ion beberapa hal yang di perhatikan sebelum membeli TV ini seperti ketinggian tanah dari permukaan laut, ini harus di perhatikan karena tekanan udar bisa mempengaruhi gas sehingga kualitas gambar bisa berkurang, selain itu frekuensi radio yang rendah juga mampu mematikan ion gas seperti sinyal FM.